Minggu, 31 Mei 2015
gak tau
semakin kesini pikiran akan semakin dewasa. tutur kata, tata kalimat tak bisa
seenaknya dipublikasikan tanpa sebab. pergaulan dan kenalan beda gender pun juga
harus dibatasi. semua itu bisa dilakukan ketika memang kamu sudah benar benar
dewasa. sampai akhirnya ketika berada di suatu titik jenuh dan kesenduan dimana
orang orang sibuk mendengarkan ocehannya sendiri maka kamu akan bingung, bingung
dimana harus mengistirahatkan keluhmu untuk sejenak waktu. sebentar. sementara
untuk menulis seperti ini masih ada perasaan yang harus dijaga. banyak kata yang
menjadi penat yang bingung harus diungkapkan lewat mana kepada siapa. sendiri
solusinya. bersama rangkaian huruf yang mungkin masih tertahan untuk
diungkapkan di sekat tulang rusuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar