Kamis, 02 Februari 2012

Rindu - ProLove

Dear you :)
Suatu ketika di ruang tunggu untuk cinta, rindu dan harapan pernah duduk bersama. Saling menggenggam jemari erat, mematri janji di atas keakuan perasaan yg merunduk pada keteduhan, juga cita-cita penyatuan.
Kini, di ruang tunggu untuk cinta, rindu malah membuang wajahnya. "aku takut terluka, lagi!" lirih ucapnya.
Di balik kelelahannya, rindu itu masih ingin bertemu dengan harapan yang telah ia tinggalkan. Harapan yang awalnya menumbuhkan tunas rindu bersemi dan merindang daun. Harapan itulah yang selalu menanak getarnya untuk terus mengeja rindu dan tanpa henti mencari majikannya, cinta!
"dimana alamatnya?" di ruang tunggu cinta, rindu menghela bisu dan merasakan sendat di dadanya. "di sini!" harapan menuntun rindu rebah di dadanya "di sini, kita menanti!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar