Rabu, 22 Juni 2016

malam selalu punya cerita.

malam selalu punya cerita tentang kita.
saat itu, malam minggu.
kamu datang dengan berbekal senyum selamat malam.
mengajakku pergi untuk mengenal ibu kota.
motor dengan laju kecepatan tinggi,
kemeja biru yang kamu pakai,
dan hiruk pikuknya ibu kota..
seolah olah menjadi saksi,
bahwa malam itu adalah malam terpagi yang pernah
saya rasakan.

senyum dan tawa kita malam itu seolah olah
membuat malam menjadi sedih
keindahan pekatnya malam
hanya menjadi fatamorgana pelepas lara
mungkin malam lagi berduka
karena keindahannya lagi dicuri oleh
sepasang anak muda.

pekatnya malam dikalahkan oleh mendung
lalu hujan
air nya turun, deras.
iya saat itu malam lagi berduka.
tapi untuk saya....
malam itu adalah menjadi cerita jika
terjebak hujan adalah hal paling menyenangkan
yang pernah saya rasakan
hujan pertama yang membuat saya
tak henti hentinya tersenyum

pada sebuah rooftop saat itu
kita meneduhkan diri
banyak cerita yang saling kita adu
lagi lagi suara derasnya hujan kalah
kalah dengan tawa bahagia kita saat itu

malam selalu punya cerita tentang kita
pertama kalinya kamu mengenggam jemari ini
tapi hanya sekejap
lalu kita melepaskannya
dan kita mulai berlomba mencari topik pembicaraan lainnya

baru saat itu saya senang terjebak derasnya hujan.
baru saat itu saya senang berdiri lama pada sebuah rooftop
yang nggak ada apa apanya
sampai akhirnya cerita malam masih berlanjut

lagi lagi cerita malam ini datang dengan hujan lagi
lagi lagi cerita malam ini datang pada rooftop lagi
bedanya.....
kali ini saya membenci turunnya hujan
seolah olah hujan menjadi penyorak sebagai rasa patah hati saya
lagi lagi hanya rooftop kamar yang bisa menjadi persinggahan
atas pilunya patah hati
tempat ternyaman untuk menrasakan sepi sendiri

jika pada saat itu kita mulai berlomba mencari topik pembicaraan
kali ini kita mulai berlomba untuk mengakhiri pembicaraan
hanya dengan lewat pesan singkat.
dan hujan yang turun saat itu adalah
hujan paling menyebalkan yang pernah ada
dan rooftop kamar saat itu adalah
tempat memilukan yang pernah ada

padahal.....
malam datang dengan latar yang sama.
hujan. rooftop. orang yang sama.
tapi tidak dengan ceritanya.
pahit. pilu. dan sendu....

malam akan terus mempunyai cerita tentang kita, saya, atau bahkan kamu.
selalu.
sampai cerita dari suatu malam menjadikannya sebuah pagi.
bisa dari sendu menjadi haru.
bisa dari tawa menjadi cinta.
atau mungkin....
bisa dari cinta menjadi lara.

semua rahasia itu masih tersimpan pada pekatnya malam.
tak tercium, tak terbaca, tak terdengar, dan tak terlihat.
selalu akan menjadi rahasia,
sampai malam sendirilah yang
mampu memudarkan warnanya.
dengan lagu lagu nostalgia tahun dua ribu....
di bawah langit kelabu
yang menjadikannya abu
untuk hati yang pilu
antar dua sejoli yang saling rindu.
tapi tak mau........
untuk saling mengadu.

by: rizkyanjani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar