"aku ninggal kamu, tapi aku gak tinggalin kamu"
"kalo kangen dateng aja ke aku, insya allah aku ada buat kamu"
"aku gamau nyakitin cewek lagi, apalagi kamu"
"iya, iya aku yang salah, aku gak bener"
"lakuin aja kalo menurutmu itu baik"
kata kata yang begitu nyata yang masih tertanam di benak dan hati ini. yang kurasa itu adalah awal dari sebuah kebahagiaan, sampai akhirnya semua berubah ketika
"cewek baik itu buat cowok baik juga. aku gak baik buat kamu, cari yang lain aja"
"kamu kangen aku?" | "enggak" (padahal aku sangat sekali merindukannya, sangat ingin, agar rindu ini terbalas walau hanya melalui pesan singkat saja"
"oh gini cara kamu nyakitin aku?" | "aku gak ngerasa nyakitin kamu, ini salah kamu sendiri" (please hargai sedikit aja perasaanku)
"kamu yang salah, pikir aja kesalahanmu sendiri" (kata katamu sungguh ambigu tak seperti dulu"
"kamu siapaku nyuruh nyuruh aku?"
ini sampai kapan aku bakal menjadi peran utama dalam panggung sandiwara ambigu ini?
sampai kapan aku harus menjadi wayang yang seenaknya kau tampilkan dan sembunyikan di kehidupanmu?
sampai kapan, kau datang dan pergi tanpa permisi di kehidupanku?
sampai kapan pula, kau akan menjadikanku robot yang harus menuruti kemauanmu?
sampai kapan pula aku harus menyembunyikan rasa sakit hati ini?
inikah yang dinamakan dinamika kehidupan?
bisakah cerita cintaku berakhir bahagia seperti disebuah komik atau film?
dan bodohnya aku, siapa yang akan menjawab semua pertanyaan bodoh ini?
aku rasa tuhan masih menyiapkan sejuta rencana indah untukku....untukmu.....untuk kita sepertinya.....
semoga jarak selalu ada, supaya masih ada orang yang selalu kurindukan :)
selamat siang ya calon jodohku :)
