Minggu, 11 Maret 2012

aku dan waktu

apa kata yang tepat untuk proses terhadap waktu?
menanti? bukan, yang aku tanyakan adalah proses..
menunggu? entahlah, sepertinya juga bukan karena ini tentang proses..
lalu apa?
sampai sekarang kata kata ini masih menjadi enstansi kuat dalam otakku..
tinta yang keluar dari dalam pena, tergiring indah oleh alunan kerja keras dalam motivasi hidup.
membawa segumpal mimpi oleh alunan cita cita.
didampingi waktu.. dan lagi lagi ini masalah proses.
sukses? tidak? bisa? belum? atau mungkin harus mencoba dan terus mencoba?
hidup berawal dari mimpi..
mimpi adalah ketergantungan..
motivasi bayangan masa depan agar bisa kita terapkan di kehidupan nyata.
menjadi sesuatu yang bisa dilihat oleh himpunan sekerumunan insan sebaya..
tak berharap applause untuk usaha ini.
hanya ingin naik atas pentas agar orang puas :D
tapi apakah iya waktu masih bisa bersahabat?
seandainya ingin mengulang kesuksesan di masa lalu apa iya masih bisa?
seandainya ingin melihat apa yang akan terjadi di masa depan apa iya masih bisa?
AKU DAN WAKTU :D
aku selalu butuh kesempatan, dan waktu terus berjalan. lewat sedikit akan menjadi suatu yang berbeda lagi. waktu itu keras, penuh dengan juntrungnya.. tanpa ketergantungan waktu itu ada. menjadikan setiap detik dari bagian dirinya adalah kesempatan. tinggal kita mau mengambilnya atau tidak :D
jika waktu sudah lewat, dan kita ingin mengulang kembali apa iya masih bisa?
mengulur, memutar, memperlambat, menambah waktu apa iya kita bisa?
LALU JIKA SUDAH BEGITU APA KATA YANG TEPAT UNTUK PROTES TERHADAP WAKTU?
apaaaaaaaa??
sepanjang apa celotehan untuk protes terhadap waktu itu takkan bisa mengubah waktu.
ya begitu adanya, waktu..
sehari duapuluh empat jam, semenit enam puluh detik, sejam enam puluh menit.
tetap seperti itu tiap harinya, tak berganti tak berulang.. sama saja..
semoga waktu dan aku bisa bersahabat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar